PROFIL
Madrasah Tsanawiyah MTs Terpadu Ypunara yang dipadukan dengan pendidikan pada Pesantren Terpadu Aceh Nusantara merupakan assosiate member dari Yayasan Aceh Nusantara Kabupaten Aceh Utara. Sehingga latar belakang berdirinya Pesantren Terpadu Aceh Nusantara tidak lepas dari Tgk. Muhammad Nasir, ST.,MM, selaku Ketua Umum sekaligus pendiri Yayasan Aceh Nusantara Lhokseumawe-Aceh.
Yayasan Aceh Nusantara merupakan lembaga nirlaba yang didirikan di Kota Lhokseumawe pada tanggal 10 Oktober 2013 untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Pengurus Pusat untuk selanjutnya dapat membentuk cabang – cabang oleh Tgk. Muhammad Nasir, ST.,MM, yang mendedikasikan diri untuk perkaderan kaum muda belia. Muhammad Nasir berpandangan bahwa Daerah dinusantara Indonesia dalam keadaan bahaya. Telah terjadi perubahan paradigma yang mengarah kepada kerusakan serius dan melembaga. Karena itu diperlukan kelompok yang terus mengupayakan agar Negara dan bangsa ini kembali ke jalan yang benar.
Muhammad Nasir berpandangan bahwa perbaikan tidak akan terjadi secara instan. Harus dilakukan dengan serius dan penuh perjuangan dalam waktu yang cukup panjang. Salah satu cara yang harus ditempuh untuk menciptakan perbaikan itu adalah menanamkan karakter bangsa kepada kaum belia dan muda. Dalam benak mereka perlu dipahatkan dengan baik paradigma tentang karakter-karakter yang dapat membuat Indonesia mengalami akselerasi untuk mengejar berbagai ketertinggalan dari bangsa-bangsa yang pada era 1980-an justru menimba banyak ilmu dan pengetahuan dari Aceh ujung barat Indonesia.
Ada beberapa alasan yang melatar belakangi berdirinya Pesantren Terpadu Aceh Nusantara yang didalamnya juga akan ada pendidikan Madrasah/Sekolah, antara lain yaitu MTs Terpadu Ypunara dan SMKS Kesehatan Ypunara antara lain sebagai berikut :
Madrasah Tsanawiyah MTs Terpadu Ypunara yang dipadukan dengan pendidikan pada Pesantren Terpadu Aceh Nusantara merupakan assosiate member dari Yayasan Aceh Nusantara Kabupaten Aceh Utara. Sehingga latar belakang berdirinya Pesantren Terpadu Aceh Nusantara tidak lepas dari Tgk. Muhammad Nasir, ST.,MM, selaku Ketua Umum sekaligus pendiri Yayasan Aceh Nusantara Lhokseumawe-Aceh.
Yayasan Aceh Nusantara merupakan lembaga nirlaba yang didirikan di Kota Lhokseumawe pada tanggal 10 Oktober 2013 untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Pengurus Pusat untuk selanjutnya dapat membentuk cabang – cabang oleh Tgk. Muhammad Nasir, ST.,MM, yang mendedikasikan diri untuk perkaderan kaum muda belia. Muhammad Nasir berpandangan bahwa Daerah dinusantara Indonesia dalam keadaan bahaya. Telah terjadi perubahan paradigma yang mengarah kepada kerusakan serius dan melembaga. Karena itu diperlukan kelompok yang terus mengupayakan agar Negara dan bangsa ini kembali ke jalan yang benar.
Muhammad Nasir berpandangan bahwa perbaikan tidak akan terjadi secara instan. Harus dilakukan dengan serius dan penuh perjuangan dalam waktu yang cukup panjang. Salah satu cara yang harus ditempuh untuk menciptakan perbaikan itu adalah menanamkan karakter bangsa kepada kaum belia dan muda. Dalam benak mereka perlu dipahatkan dengan baik paradigma tentang karakter-karakter yang dapat membuat Indonesia mengalami akselerasi untuk mengejar berbagai ketertinggalan dari bangsa-bangsa yang pada era 1980-an justru menimba banyak ilmu dan pengetahuan dari Aceh ujung barat Indonesia.
Ada beberapa alasan yang melatar belakangi berdirinya Pesantren Terpadu Aceh Nusantara yang didalamnya juga akan ada pendidikan Madrasah/Sekolah, antara lain yaitu MTs Terpadu Ypunara dan SMKS Kesehatan Ypunara antara lain sebagai berikut :
- pertama, dari keinginan Muhammad Nasir untuk mengadvokasi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan baik ditingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan dan kuliah, namun terhalang karena masalah ekonomi, sehingga mereka harus dibantu secara finansial.
- Kedua, anggapan masyarakat desa tentang biaya sekolah yang mahal. Orang tua yang sebenarnya mampu namun kemudian menjadi takut memasukkan anak-anak mereka ke Sekolah Kesehatan, karena bayang-bayang biaya yang tinggi.
- Ketiga, Nasih ingin mengadvokasi anak-anak yang ingin menghafalkan Al-qur’an dan sekolah, namun tidak mampu secara ekonomi. Dengan latar belakang tersebut, Muhammad Nasir mengratiskan biaya sekolah pertama di Indonesia, khususnya di Aceh Biaya Sekolah kesehatan Gratis.
- Membuat program beasiswa bagi pesantren agar terkoordinir dengan baik di daerah Kabupaten Aceh Utara. Pesantren Terpadu Aceh Nusantara tersebut disebut sebagai pesantren siswa islam, karena semua santri adalah siswa MTs Terpadu Ypunara, dan SMK Kesehatan Ypunara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar